Pengertian Dasar Pencemaran Udara


·         Pengertian Dasar Pencemaran Udara
Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan - bahan atau zat - zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.
Kehadiran bahan atau zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta dalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan dan binatang. Bila keadaan seperti tersebut terjadi, maka udara dikatakan telah tercemar.

Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungannya. Udara adalah juga atmosfir yang berada disekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan di dunia ini. Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernafas, karbondioksida (CO2) untuk proses fotosintesis oleh khlorofil daun dan ozone (O3) untuk menahan sinar ultra-violet.Susunan (komposisi) udara bersih dan kering, kira - kira tersusun oleh :
Nitrogen                    (N2)                             =     78,09 % volume
Oksigen                    (O2)                             =     21,94 %
Argon                        (Ar)                             =       0,93 %
Karbondioksida       (CO2)                          =       0,032 %

Zat lain yang terdapat dalam udara antara lain gas - gas mulia, nitrogen oksida, hidrogen, methana, belerang dioksida, amonia dan lain-lain.

·         Pengaruh  pencemaran udara terhadap  kesehatan manusia
Dari sejarah, efek pencemaran udara dimulai dari kota London dengan kabut pekatnya, Mexico (1950) dengan gas Hidrogen sulfida, Yokohama Jepang dengan “Asma Yokohama”, New York (USA) juga dengan asma karena pembakaran hutan sampai ke kota New York yang menyebabkan banyak kematian manusia karena pencemaran udara.
Ada empat masalah utama yang berhubungan dengan efek pencemaran udara pada kesehatan manusia yang belum terjawab, yaitu :
a.    Ambang batas yang diijinkan (Threshold).
b.    Kekuatan tubuh terhadap polutan (Total body burden of polution)
c.    Masalah waktu versus dosis ( Time versus dosage problem)
d.    Efek yang bersinergi pada kombinasi polutan (Synergic effect of various combination of polutans)

1.     Pada sistim pernapasan (Respiracy System)
Udara tercemar masuk ke dalam tubuh melalui mulut sampai ke paru - paru kemudian terserap ke dalam aliran darah, menetap atau dapat disingkirkan dari paru - paru oleh sel rambut halus.Polutan gas dan partikel dapat merusak sistim pernapasan.

2.     Efek pada tanaman.
Tanaman akan rusak akibat pencemaran udara dalam tiga cara, yaitu :
a)    Necrosis (daun rontok)
b)    Chlorosis (luntur atau perubahan warna pada daun)
c)    Perubahan pertumbuhan (alteration in grouts)
Penyebabnya adalah,
-       Belerang dioksida menyebabkan warna polos pada daun, kerusakan rumput dan juga tanaman kapas, gandum dan apel, dll.
-       Fluorida juga menyebabkan Necrosis pada ujung-ujung daun.
-       Peroxy Asil Nitrat (PAN) menyebabkan daun-daun berwarna bronze (kelabu)

3.     Efek pada binatang
Selain manusia, polusi/pencemaran udara juga mengakibatkan kematian pada binatang. Dimulai dari Donora dimana 20 % burung kenari dan 15 % dari anjing terinfeksi dan mati. Di Mexico sejumlah burung kenari, ayam, babi, angsa, bebek, anjing menjadi mati karena hidrogen sulfat dan juga pada daerah - daerah lain. Racun kronik umumnya diakibatkan dari tanaman yang telah terkontaminasi oleh polutan lalu dimakan oleh binatang sehingga menyebabkan kematian. Polutan yang terutama penyebab kematian adalah arsenik, timah dan molybdenum.

Akibat Pada Material
Akibat yang paling umum dari polusi udara pada material adalah mengotori permukaan bangunan, pakaian dan benda - benda lain
Selain itu ada beberapa akibat dari pengotoran material yaitu,
-       Pengotoran dari endapan asap akan menyebabkan pemudaran warna dan penggelapan permukaan material.
-       Efek dari polusi udara pada logam adalah mempercepat korosi.
-       Efek lain dari asap (smoke) pada karet akan menyebabkan peretakan karet.
-       Efek sulfur pada pakaian dapat menyebabkan perubahan warna, luntur/pemudaran warna.
-       Hidrogen sulfat bereaksi dengan timah akan menyebabkan warna kelabu dan hitam pada material

Akibat Pada Atmosfer
Pengaruh langsung polusi udara khususnya partikulat adalah mengurangi penglihatan (visibility) pada pilot pesawat udara, sehingga menyulitkan pesawat untuk mendarat (landing) dan lepas landas (take-off).
Penyebabnya adalah karbondioksida sisa dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batubara, dan lain-lain).Selain itu pengaruh dari CO2 juga dapat mempengaruhi iklim/cuaca pada permukaan bumi.

Pentingnya Penanggulangan Pencemaran Udara.
Pengaruh pencemaran udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh negara - negara industri. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara ternyata sangat merugikan. Pencemaran tersebut tidak hanya mempunyai akibat langsung terhadap kesehatan manusia saja, akan tetapi juga dapat merusak lingkungan lainnya, seperti disebutkan di atas
.
          Berdasarkan hasil penelitian di Amerika Serikat pada tahun 1980, kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara mencapai angka kurang lebih 51.000 jiwa. Angka kematian tersebut cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit lainnya, seperti penyakit jantung, kanker, AIDS dan lain sebagainya. Menurut para ahli, pada sekitar tahun 2.000-an kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara akan mencapai angka 57.000 orang per tahunnya. Selama 20 tahun angka kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara naik mendekati 14 % atau mendekati 0,7 % per tahun. Selain itu kerugian materi yang disebabkan oleh pencemaran udara, apabila diukur dengan uang dapat mencapai nilai sekitar 12 - 16 juta US dollar per tahun ; jumlah yang sangat besar dan berarti bila dipergunakan untuk kesejahteraan umat manusia.

1 comments:

gan makasih ya jadi bisa ngerjain tugas TKI de ni thanks sekali lagi ya gan